FAKTOR MANUSIA
Oleh
WALTERNUS NGGETA WAWO
NIM:2018710439
UNIVERSITAS FLORES
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
PRODI SISTEM INFORMASI
ENDE
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, berkat ridho dan karunia-Nya sehingga kami menyelesaikan makalah ini dapat diselesaikan.Makalah ini di buat
dalam rangka pembuatan tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer di perlukan
selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer juga di
perlukan untuk mendapatkan suatu pengetahuan tentang Faktor Manusia.
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
1.2.
Rumusan Masalah
1.3.
Tujuan
BAB II PEMBAHASAAN
1.
Pengertian
interaksi manusia dan computer
2.
Faktor
manusia
a.
Penglihatan
b.
Penglihatan
c.
Pendengaran
d.
Sentuhan
e.
Pemodelan sistem pengolahan, dan
f.
Pengendaliah motorik
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Komputer merupakan suatu alat
pemprosessan data yang kompleks yang terdiri hari hardware dan
software.Komputer digunakan untuk memudahkan manusia mengerjakan berbagai hal
seperti perhitungan ataupun hal-hal yang lainnya.Komputer zaman dahulu mungkin
hanya bisa mengerjakan hal-hal yang sederhana saja namun berjalannya waktu,
teknologi pun semakin maju dan pesat sehingga komputer sekarang dapat membantu
manusia dalam mengerjakan hal-hal yang rumit sekalipun.
Komputer kontemporer
adalah mesin hitung elektronik cepat yang menerima informasi input
terdigitalisasi, mengolahnya sesuai dengan daftar instruksi yang tersimpan
secara internal dan memberikan informasi output hasil. Daftar instruksi itu
disebut program komputer, dan penyimpanan internalnya disebut memori komputer.
Pada awalnya komputer
tersusun dari perangkat keras yang masih bekerja secara mekanis dengan
digerakkan oleh mesin uap maupun tenaga manusia.Beberapa contoh komputer
mekanis adalah mesin diferensial dan mesin analitis buatan Charles Babbage
(1792-1871).Pada jaman modern saat ini, hampir semua komputer mengadopsi
arsitektur yang dibuat oleh John von Neumann (1903-1957). Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit
pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer
untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan judul makalah yang kami buat
ini, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah apa saja faktor pada manusia
dalam melakukan interaksi dengan komputer dan bagaimana cara manusia melaukan interaksi
tersebut?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan
makalah yang kami buat ini maka tujuan makalah yang kami buat ini adalah supaya
pembaca mampu mengerti dan memahami faktor-faktor manusia dalam melakukan
hubungan interaksi manusia dengan kompuer (IMK) yang meliputi :
1.
Penglihatan
2.
Pendengaran
3.
Sentuhan
4.
Pemodelan sistem pengolahan, dan
5.
Pengendaliah motorik
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPTER
Interaksi
manusia dan computer disebut human-kompter interaction (HCI) adlah disiplin ilmu
yang mempelajari hubungan antara manusia dan computer ,meliputi
perancangan,evaluasi ,dan implentasikan
antarmuka pengguna komputer agar muda digunakan oleh manusia.
Pengertian
IMK sedang kan interaksi manusia dan
computer merupakan serangkain proses dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk berinteraksi dengan computer dimana keduanya saling memberkan
masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir
yang diterapkan .sistem harus sesuai
dengan kebutuhan manusia dan dirancang
berorentasi kepada manusia sebagai pemakai.
2. FAKTOR
MANUSIA
Faktor
yang paling penting dalam interaksi manusia dan komputer adalah Manusia.Karena
manusia sebagai pembuat dan pengguna sangatlah di utamankan.Faktor manusia
dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi.
Ada
beberapa aspek faktor manusia dalam melakukan interaksi dengan komputer
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Penglihatan
Penglihatan
pada manusia tentu berkaitan dengan mata. Fungsi mata ini untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan
gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna. Dalam dunia
nyata, mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk 3 dimensi.Sedangkan
dalam sistem komputer yang menggunakan layar 2 dimensi, mata kita dipaksa untuk
dapat mengerti bahwa obyek pada layar tampilan tersebut harus dipahami sebagai
obyek 3 dimensi
.
Dalam
faktor manusia dari segi penglihatan yaitu mata ada beberapa faktor yang
mempengaruhi penglihatan kita, yaitu :
a) Luminans
Luminans adalah
banyaknya cahaya yang dipantulkan permukaan objek. Semakin besar luminans dari
sebuah objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin
bertambah. Besarnya luminans sebuah obyek atau layar tampilan juga akan
menyebabkan mata bertambah sensitif terhadap kedipan (flicker).
b) Kontras
Kontras adalah
hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya dari latar
belakang objek tersebut.Untuk mendapatkan nilai kontras ini dengan melihat
selisih antara luminans objek dengan latar belakangnya dibagi dengan luminans
latar belakang.Sehingga obyek dapat mempunyai kontras negatif atau positif
tergantung dari luminans obyek itu terhadap luminans latar belakangnya.
c) Kecerahan
Kecerahan adalah
tanggapan subyektif terhadap cahaya
d) Sudut dan Ketajaman Penglihatan
Sudut penglihatan
(visual angle) adalah sudut yang berhadapan oleh objek pada mata.Sudut
penglihatan ini mengindikasikan seberapa banyak area dari pandangan objek yang
tertangkap (berhubungan dengan ukuran dan jarak dari mata). Sedangkan ketajaman
penglihatan adalah kemampuan mata untuk mempersepsikan gambaran detail objek
yang dipandang dengan jelas.
2. Medan
Penglihatan
Medan
penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri terjauh dan
kekanan terjauh. Medan penglihatan dibagi empat daerah yaitu :
a.
Penglihatan
binokuler: Daerah dimana kedua mata mampu melihat sebuah obyek dalam keadaan
yang sama. Pada daerah ini, mata dapat bergerak kekiri dan ke kanan sejauh
sudut 62° sampai 74°.
b.
Penglihatan
monokuler kiri: Daerah dimana mata kiri dapat bergerak ke sudut paling kiri.
c.
Penglihatan
monokuler kanan: Daerah dimana mata kanan dapat bergerak ke sudut paling kanan.
d.
Daerah
buta: Daerah yang tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
e.
Warna
Warna adalah hasil
dari cahaya yang terbentuk dari hue (corak), intensity (intensitas) dan
saturation (kejenuhan atau jumlah putih pada warna).Seseorang yang mempunyai
penglihatan warna normal mampu membedakan kira- kira 128 warna yang berbeda.
Dengan warna manusia mampu membedakan satu objek dengan objek yang lain,
sehingga manusia dapat terbantukan dalam mengolah data menjadi informasi.
Penggunaan warna yang sesuai dengan pengguna akan mempertinggi efektifitas
tampilan grafis. Tetapi tidak ada standar yang dapat digunakan sebagai acuan
resmi tentang penggunaan warna yang bagus, karena karakteristik orang per orang
berbeda dalam hal persepsi tentang warna.
3. Pendengaran
Pendengaran
berkaitan dengan suara dan telinga kita.Maksud dari suara yaitu suara yang
dihasilkan oleh komputer. Dengan pendengaran, informasi yang diterima oleh mata
akan lebih lengkap dan akurat. Kebanyakan manusia dapat mendeteksi suara dalam
kisaran frekuensi 20 Hertz sampai20 Khertz. Selain Frekuensi, suara dapat
bervariasi dalam hal kebisingan (loudness). Suara bisikan mempunyai tingkat
kebisingan 20 dB, percakapan biasa mempunyai tingkat kebisingan 50 dB sampai 70
dB.Sedangkan kebisingan lebih dari 140 dB dapat menyebabkan kerusakan telinga.
Suara ini dapat dijadikan sebagai salah satu penyampaian informasi akan tetapi
hal itu dapat menjadikan manusia cepat bosan sehingga penggunaan suara dalam
antarmuka perlu pemikiran khusus dan seksama.
4. Sentuhan
Sentuhan
berkaitan dengan kulit manusia yang berfungsi untuk mengenali lingkungan
manusia melalui rabaan. Sentuhan memberikan umpan balik atas lingkungan dan
juga indra kunci bagi mereka yang mempunyai kekurangan pada penglihatan.
Sentuhan merupakan stimulus yang diterima melalui kulit, seperti :
·
Mechanoreceptors,
panas dan dingin, suhu
·
Thermoreceptors, sakit
·
Nocioreceptors, tekanan, baik terus-menerus
ataupun spontan.
Sensitifitas sentuhan
berhubungan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem baik melalui media
inputan maupun media keluaran. Misalnya: Keluhan pada saat menggunakan papan
ketik yang harus dilakukan penekanan yang cukup berat atau malah terlalu
ringan. Untuk user yang sudah terbiasa menggunakan papan ketik (keyboard) bisa
mengetik huruf-huruf tanpa harus melihat keyboard karena user tersebut sudah
tahu di mana jari-jari harus ditempatkan.
Kemudian sentuhan
pada mouse barangkali juga akan terasa nyaman seperti menyentuh tombol pada
papan ketik, yaitu apabila kita merasakan sensasi- sensasi sentuhan. Sebab
setiap mouse juga memiliki karakter yang berbeda-beda.Ada yang sedikit saja
kita gerakkan, pointernya sudah melakukan perpindahan, dan juga sebaliknya ada
yang harus kita berkali-kali baru dia berinteraksi.
5. Pemodelan
Sistem Pengolahan
Manusia
dalam interaksi manusia dan komputer dipandang sebagai sistem pemroses
informasi:
·
Informasi
diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera)
·
Informasi disimpan dalam ingatan (memori)
·
Informasi diproses dan diaplikasikan dalam
berbagai cara
Sistem
pemrosesan manusia merupakan sistem yang sangat kompleks, sulit dimengerti dan
tidak bisa diukur secara akurat atau disajikan secara utuh dalam suatu
pemodelan.Pendekatan pemodelan dapat disajikan dan berisi 3 (tiga) bagian yaitu
pemrosesan persepsi (perceptual processing), pemrosesan intelektual atau
kognitif (intelectual or cognitive processing), dan kontrol motorik (motor
control) yang ketiganya berhubungan dengan memori manusia.
6. Pengendalian
Motorik
Responder
utama pada diri operator manusia adalah dua buah tangan yang berisi 10 jari,
dua kaki dan satu suara.Pengendalian motorik pada diri manusia sebenarnya dapat
dilatih untuk mencapai taraf kemampuan tertentu.
Contoh
: pengetikan 10 jari untukk mendapatkan 1000 huruf permenit barangkali
Kemampuan
yang umum, tetapi anda yang mengetik dengan 2 jari, kecepatan 400 huruf
permenit-pun barangkali sulit untuk dicapai.Pengendalian motorik ini
mempengaruhi bagaimana kita bergerak dan berinteraksi dengan computer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Faktor
yang paling penting dalam interaksi manusia dan komputer adalah Manusia.Karena
manusia sebagai pembuat dan pengguna sangatlah di utamankan.Faktor manusia
dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi.
Ada
beberapa aspek faktor manusia dalam melakukan interaksi dengan komputer
diantaranya adalah sebagai berikut :
Ø
Penglihatan
Fungsi mata ini untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan
gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna.
Ø
Pendengaran
Pendengaran berkaitan
dengan suara.Suara yang dimaksud disini yaitu suara yang dihasilkan dari
komputer itu sendiri.
Ø
Sentuhan
Biasanya pada
komputer aspek sentuhan digunakan pada penggunaan papan ketik yaitu
tombol-tombol dan juga mouse.
Ø
Pemodelan
sistem pengolahan
Model sistem
pengolahan manusia terdiri dari pengolahan perseptual, pengolahan intelektual
dan pengendalian motorik yang berinteraksi dengan memori manusia.Model sistem
komputer terdiri dari pengolahan (Processor) dan memori.
Ø
Pengendalian
Motorik
Pengendalian motorik
pada manusia dapat dilatih untuk mencapai taraf tertentu seperti
mengetik 10 jari
untuk kecepatan 1000 huruf permenit.
DAFTAR PUSTAKA
http://hasanasariputragaza.blogspot.co.id/2015/03/makalah-interaksi-manusia-dan-komputer.html
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2011/09/19/interaksi-manusia-dan-komputer-faktor-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar