PARADIGMA INTERAKSI




MAKALAH
       KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI




OLEH

NAMA        : WALTERNUS NGGETA WAWO
NIM            : 2018710439
KELAS        : A





PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FALKULTAS TEKNIK INFORMASI
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2019






KATA PENGANTAR


Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka pembuatan tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer. selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer juga diperlukan untuk mendapatkan suatu pengetahuan tentang Faktor Manusia.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangannya,baik dalam tulisan, tata bahasa, dan materi maupun penyajiannya. Hal ini disebapkan semata-mata karena keterbatasan kemampuan penyusun. Dalam penyusunan makalah ini penyusun banyak sekali memperoleh bimbingan,arahan,serta dorongan dan dukungan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak,oleh karena itu dengan segala kerndahan hati penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas dorongan dan bantuan yang telah diberikan kepada penyusun makalah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya dengan berlipat ganda. Semoga makalah ini dapat memberikan pegetahuan mengenai Faktor Manusia.
Oleh karena itu kritik dan saran penyusun harapkan untuk memperbaiki pembuatan makalah yang akan datang.
                                                                                                                     




 Ende, 29 September 2019


                                                                                                                           Penyusun




DAFTAR ISI

Halaman Judul         ……………………………………………………………….…………   i
Kata Pengantar        ………………………………….............................................................. ii
Daftar Isi                 ...………………………………………………………………....…….  iii
Bab IPedahuluan     …………….......………………………….………………………….  4
1.1 Latar Belakang        …………………………………….….……………………….  4
1.2 Rumusan Masalah   .……………………………………..….……………………...  4
1.3 Tujuan                     ...………………………………………………………...………. 4
Bab IIPembahasan     …………………………………………………......………………… 5
2.1 Kerangka Kerja……………………………………………………………………........5
2.2 Jarak Pemisah Eksekusi…………………………………………………………… 6
2.3 JarakPemisah Evaluasi……………………………………………………………… 7
2.4 Questions to be addressed……………………………………………………………… 7
2.5 Kerangka Kerja Interaksi (1)…………………………………………………………… 7
2.6 Kerangka Kerja Interaksi (3)…………………………………………………………… 8
2.7  Siklus Interaksi…………………………………………………………………… 8
2.8  Kompleksitas Interaksi………………………………………………………………… 9
2.9  Pemetaan…………………………………………………………………… 9
2.10 Jarak Semantik (Hutchins, et al. 1986)………………………………………………… 9
2.11  Jarak Artikulatori (Hutchins, et al. 1986)……………………………………………9

Bab IIIPenutup  …………………………………………………………………….     11
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………….…….11
3.2 Saran  …………………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA  .......................................................................................................... 12






BAB I
PENDAHULUAN


1.1  LatarBelakang

SistemInteraktifmemungkinkan user mencapaisuatutujuantertentudalamsuatu domain aplikasi. Sisteminteraktifharusdapatdidayagunakan (usability) untukmeningkatkankeberhasilansuatusistemaplikasi.
Pradigmayaitusisteminteraksi yang berhasilpadaumumnyadiyakiniakanmeningkatkandayagunadari system tersebut.
Model interaksimembantukitauntukmengertiapa yang terjadi di antarapenggunadansistem, menerjemahkantujuan, antaraapa yang didinginkan user dandanapa yang harusdikerjakanolehsistem.
Denganmemahamibagaimana, manusiaberprilakudansistemkerjakomputermakaakanterjadiinteraksi yang baikantaramanusiadankomputersehinggaakandidapatkanhasil yang paling baik.

1.2  RumusanMasalah

1.      ApapengertianParadigmaInteraksi?
2.      ApaPrinsip-prinsipPendukungInteraksi?
3.      MenjelaskanSiklusPerkembanganSoftwere


1.3  Tujuan

Sesuaidenganrumusanmasalahdiatas, makamakalahinibertujuanuntukmengetahui:
1.      Untukmengetahuiprinsip,PradigmaInteraksi&Desain Proses

















BAB II
PEMBAHASAN



2.1. Kerangka Kerja
Definisi:
sebuah struktur yang digunakan untuk mengkonseptualisasikan suatu sistem
kerangka-kerja yang dapat digunakan untuk memahami cara manusia berinteraksi dengan komputer.
a.       Untukmenyusun proses perancangan
b.      Untukmengidentifikasibagianrancangan yang bermasalah
c.       Dapatmengkonseptualisasikanruangpersoalansecaramenyeluruh

Siklus Tindakan, Eksekusi & Evaluasi (1)
a.       Gol: kejadian yang diinginkanolehpengguna
b.      Eksekusi: melakukaneksekusiatassuatutindakandalamdunianyata
c.       Dunianyata: tempatdimanapenggunadapatmengeksekusisuatutindakandengancaramemanipulasisuatuobyek.
Evaluasi:
a.       validasiatassuatutindakan
b.      membandingkanhasil yang diperolehdengangol

Siklus Tindakan, Eksekusi & Evaluasi (2)
Tujuh langkah tindakan:
a.       PemodelanSistem (1)




b.      PemodelanSistem (2)
Model konseptualataumodel perancang:
1.      model yang diciptakanolehperancang
Gambar ansistem (system image)
1.      sistem yang diciptakanolehperancangdan yang sesungguhnyadilihatolehpengguna
2.      menyangkutapa yang terlihatdilayartampilandokumentasi
3.      hal-hal lain yang berhubungandengansystemtersebut.
Model mental (pengguna):
1.      model yang diciptakanolehpenggunaketikapenggunaberinteraksidengansuatusistem
2.      model mental tidakakanpernahterbentukjikaseseorangtidakpernahmenggunakansystem

2.2 Jarak Pemisah Eksekusi
Gulf of execution munculkarena:
a.       Adanyajarak (gulf) antararepresentasi mental yang dimilikiolehpenggunadengankomponenfisikdan status system
b.      Perbedaanantarakeinginanpenggunadenganapa yang dapatdilakukanolehsebuahsistematauseberapajauhsistemtersebutdapatmendukungtindakan yang akandilakukanolehpengguna

2.3  JarakPemisahEvaluasi
Gulf of Evaluation: tingkatkesulitan yang dihadapipenggunauntukmengartikan status sistemdanseberapajauhdesainobjek yang dimilikiantarmukamendukungpenggunauntukmenemukandanmenginterpretasikan status sistem
Contoh: slider yang menunjukkan status instalasi program

JPEk dan JPEv



2.4   Questions to be addressed
a.       Menentukanfungsisuatuperanti?
b.      Menentukantindakan yang mungkindilakukan?
c.       Menentukanpemetaanantarakeinginandanpergerakanfisik?
d.      Melakukansuatutindakan?
e.       Menentukanapakahsistemberadadalam status yang diingin-kan?
f.       Menentukanpemetaandari status sistemkeinterpretasi?
g.      Menentukan status sistemsaatitu?

2.5  Kerangka Kerja Interaksi (1)
Siklustindakaneksekusi/evaluasi
a.       Berfokuskepadacarapandangpenggunatentanginteraksi
b.      Tidakmempertimbangkanhal lain diluarinteraksi.
c.       Abowddan Beale (Dix et.al., 1998)memperluaspendekataninidengansecaraeksplisitmemasukkansystemdancaramerekaberkomunikasidenganpenggunadenganmemanfaatkanantarmuka yang ada.
Seberapa mudah pengguna:

Kerangka Kerja Interaksi (2)


2.6  Kerangka Kerja Interaksi (3)
Sistem (S):
a.       Menggunakanbahasamesin
b.      Atributkomputasi yang menunjukkan status sistem
Pengguna (P):
a.       menggunakanbahasatugas
b.      atributpsikologis yang menunjukkan status pengguna
Masukan (M)
a.       menggunakanbahasamasukan
Keluaran (K)
a.       menggunakanbahasakeluaran.

2.7  Siklus InteraksiAbowd dan Beale (Dix et.al., 1998)
2 fase interaksi:
Eksekusi
a.       Artikulasi – penggunamemformulasikansebuahgol, yang kemudiandinyatakandalambahasamasukan.
b.      Pengerjaan – bahasamasukanditerjemahkankedalambahasamesin (dikerjakanolehsistem).
c.       Penyajian – sistemmenyajikanhasiloperasi, yang menggunakanbahasamesin, menggunakanbahasakeluaran.
Evaluasi
a.       Observasi – penggunamengartikanhasil yang muncul di layardanmencocokkannyadengangolsemula.

2.8  Kompleksitas Interaksi
a.       Proses perancanganinteraksitidaksederhana
b.      Perancangperlumelihatdunianyatadarikacamatapengguna
c.       Beberapacarauntukmengurangikompleksitasinteraksi:
Ø  Model mental
Ø  Pemetaan
Ø  Jaringsemantikdanartikulatori
Ø  Affordance

2.9  Pemetaan
a.       Konseppemetaanmenjelaskantentangbagaimanapenggunamenghubungkansatubendadenganbenda lain
b.      Pemetaanmerupakansatubagian integral daricaraorangberinteraksidenganlingkungannyacontoh : tataletaklampu di ruangan

2.10 Jarak Semantik (Hutchins, et al. 1986)
Jarak semantik:
a.       Jarakfungsionalitassuatusistemdengan yang ingindilakukan
b.      Menunjukkanhubunganantarafungsionalitas yang tersediadenganfungsionalitas yang diperlukan
c.       Merupakanukurankebergunaan (usefulness)

2.11  Jarak Artikulatori (Hutchins, et al. 1986)
Jarak artikulatori:
a.       Jarakantarakenampakanfisiksuatuperantidenganfungsi yang sesungguhnya
b.      Jarakartikulatorikecil -->penggunalebihmudahmengartikankenampakansuatusistem
c.       Dapatdigunakanuntukmemahamitingkatkesulitan yang dihadapipenggunaketikamenggunakansuatusistem

Affordance(1)
a.       Affordance adalahaspekperancangandarisebuahobyek yang menunjukkanbagaimanaobyektersebutharusdigunakan (McGrenere& Ho, 2000)
b.      Menyatakanhubunganantaraobyekdenganpenggunanya
c.       Bersifatsubyektif, setiap orang dapatberbeda

Affordance(2)
Contoh: bad affordance

Paradigma Interaksi
Antarmukaberpusat-pada-interaksi:
Didasarkanpadapemahamantentangcarakerjasuatubenda, Contoh : roda gigi, tuas dan katub didalam sebuah mesin
Antarmukametaforik:
Didasarkanpadaintuisitentangcarakerjasuatubenda, Contoh. Ikon berkas
Antarmukaidiomatik:
Didasarkanpadapembelajarantentangcarakerjasuatubenda, Contoh : polisi tidur, jago merah, ringan tangan





BAB III
PENUTUP


3.1 KESIMPULAN

Pradigma yaitu sitem interaksi yang berhasil pada umunya diyakini akan meningkatkan daya guna dari system tersebut.
Prinsip yaitu: Interaksi efektif dari bebagai aspek pengetahuan seperti psikologi, komputasi dan sosiologi yang mengarahkan pada peningkatan desain, dan evolusi produk yang pada akhirnya akan meningkatkan daya guna system.
Jenis-jenis Paradigma
1.      Time Sharing
2.      Video Display Units (VDU)
3.      Programming Toolkits
4.      Personal Computing
5.      Window System dan WIMP
Interface
6.      Metaphor
7.      Direct Manipulation
8.      Language versus Action
9.      Hypertext
10.    Multi-modality
11.  Computer-supported cooperative
work


3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari banyak sekali kekurangan-kekurangan karena disebabkan oleh sedikitnya referensi yang ditemukan dan juga keterbatasan waktu. Oleh karena itu penulis meminta kritik dan saran dari pembaca supaya makalah ini lebih baik kedepannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal Interaksi Manusia dan Komputer

http://bit.ly/WaternusNggetaWawoIMK